Selasa, 02 November 2010

PCE-10-04_CPU-Z


CPU-Z
CPU-Z adalah sebuah utility untuk SisOp turunan Windows dengan lisensi freeware yg mampu mendeteksi dan menampilkan informasi tentang CPU, RAM, motherboard chipset dan fitur perangkat keras lainnya yg terdapat dalam sebuah komputer personal modern. jika ingin mendapatkan CPU-Z, bisa mengunduhnya melalui tautan berikut: http://www.cpuid.com/downloads/cpu-z/1.56-setup-en.exe

secara umum, gambaran tentang CPU-Z adalah seperti berikut :
processor,
dapat ditemui informasi seperti Nama prosesor, Codename, package, technology, spesifikasi, jumlah keluarga prosesor beserta informasi prosesor tersebut anggota keberapa dari berapa keluarga, model prosesor, stepping ,revision terhadap prosesor dan Instruksi yg didukung.
Name: adalah nama dari processor dari komputer/laptop bersangkutan (laptop yg menjalankan CPU-Z)
Codename: marga dari prosesor yg dipasang. untuk lebih lengkapnya, silakan mengacu ke: http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Intel_codenames
Package: jenis socket dari prosesor. untuk Intel, sesuai dengan pemaparan dari asisten dosen pada pertemuan sebelumnya, disebutkan ada dua jenis Socket prosesor, yaitu socket PGA dan LGA. mau lebih lengkap? cari di wikipedia aja. http://en.wikipedia.org/wiki/CPU_socket
Family:  generasi ke-n dari Ext. family.
Ext. family: total keluarga prosesor yg ada.
Instuctions: Instruksi yg didukung oleh prosesor tersebut.
• MMX : Sebenarnya MMX adalah sebuah teknologi hasil karya perusahaan Intel .MMX merupakan sebuah perluasan instruksi mikroprosesor yang membantu proses perhitungan pada beberapa aplikasi, yaitu aplikasi multimedia, game, editor gambar dua dimensi, kompresi/ dekompresi, enkripsi, dan aplikasi lainnya. MMX sendiri sebenarnya adalah sekumpulan instruksi SIMD. Dengan penerapan SIMD, memungkinkan chip prosesor mengeksekusi perintah-perintah yang berulang-ulang atau yang paralel secara cepat.
• SSE : SSE merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan dari teknologi MMX. SSE merupakan set pengembangan yang lebih besar dari instruksi SIMD, dengan dukungan floating point 32 bit dan penambahan set register-register vektor 128 bit, yang memudahkan operasi SIMD dan FPU (Floating Point Unit) dalam waktu yang bersamaan. Ke dalam SSE versi pertama, ditambahkan 70 instruksi baru yang digunakan untuk pemrosesan grafik dan suara yang lebih baik daripada yang disediakan oleh instruksi MMX. • SSE2 : Jika pada SSE memiliki 70 instruksi, maka pada SSE2 memiliki tambahan 144 instruksi baru.
• SSE3 : SSE3 yang merupakan perkembangan dari SSE2. SSE3 memiliki 13 tambahan instruksi baru SIMD, atau dengan kata lain SSE3 memiliki 13 instruksi lebih banyak daripada SSE2. Tambahan instruksi baru tersebut digunakan untuk membantu pemrosesan matematika yang kompleks, grafik, proses pengkodean video, serta sinkronisasi thread.
• SSSE3 : SSSE3 memiliki tambahan 16 instruksi baru yang bersifat diskrit.
• EM64T : Intel EM64T (Intel® Extended Memory 64 Technology) memungkinkan prosesor untuk berjalan dengan kode 64-bit baru dan untuk mengakses memory yang lebih besar, yang memberikan performa grafis yang hebat dan kecepatan proses data yang lebih tinggi.
processor Technology:
ukuran core processor tersebut, bedakan Core processor dengan keping processor.
Stepping:
untuk mengidentifikasi  berapa banyak desain mikroprosesor telah maju dari desain aslinyan.pertahapan diidentifikasi oleh kombinasi dari huruf dan angka
clock
disini kita akan menemukan informasi tentang core speed, multiplier, bus speed atau FSB, dan QPI Link .
Core Speed : menunjukkan kecepatan yg didukung oleh prosesor dalam melakukan pengolahan data. didapat dari hasil kali antara Multiplier dengan Bus Speed(FSB)
Multiplier : berguna untuk mengatur lebar jalur transfer yg tersedia, sifat dari multiplier ini biasanya akan otomatis menyesuaikan dengan konsentrasi data dan instruksi yg akan diproses. Hasil kali multiplier dengan FSB akan menunjukan kecepatan pengolahan data yg mampu dilakukan oleh prosesor dalam 1 satuan waktu.
Bus Speed : jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz. Sebuah bus berupaya meningkatkan prestasi komputer tetapi ia biasanya terikat dengan kelajuan pemproses.
QPI Link : saya kurang tahu apa itu QPI link, tapi dari hasil googling, saya menemukan ini http://chip.co.id/articles/overclocking/2009/10/27/overclocking-prosessor-intel-core-i7-part-ii/ , disana disebutkan
Nilai QPI Bus diperoleh dari hasil perkalian Bclk dengan QPI Multiplier (QPI Link Speed). Pada kondisi Bclk berjalan pada kecepatan lebih tinggi dari standar (overclock), QPI Bus juga akan ikut teroverclock. QPI Multiplier pada kondisi default untuk Core i7-965 XE adalah 48, dengan Bclk 133 MHz, maka 48 x 133 MHz = 6.384 GT/s (dibulatkan menjadi 6.4 GT/s). Sedangkan pada prosessor Core i7 -920 dan Core i7, QPI Bus lebih rendah, yaitu 4.8 GT/s, diperoleh dari perkalian 36 x 133 MHz, artinya Core i7-920 dan 940 memiliki QPI Multiplier standar sebesar 36.
disana akan ditunjukkan informasi tentang Cache yg ada. dari L1 hingga L3, L1 memiliki size yg kecil namun memiliki kecepatan yg sangat cepat sedangkan L3 memiliki size yg lebih besar daripada L1, namu kecepatannya jauh lebih lambat daripada L1.

0 komentar:

Posting Komentar

 

ChuVenK